Dinsos P3AKB Gelar Sosialisasi Bahaya Sex Bebas dan Penggunaan Gadget

Posted on 02 Agu 2022


Dinsos P3AKB Gelar Sosialisasi Bahaya Sex Bebas dan Penggunaan Gadget

PATI- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati menggelar sosialisasi dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN). Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber sebagai pembicara. Pertama yakni seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Yuniarsih Zakia. Sedangkan yang kedua yaitu Deni Herbyanti sebagai seorang psikolog dari RSUD Kayen. Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinsos P3AKB, Indriyanto di ruang Pragola Setda Kabupaten Pati.

“Acara hari ini sosialisasi terhadap forum anak dalam rangka hari anak nasional dimana Kabupaten Pati menyelenggarakan sosialisasi ini dalam rangka memberikan pemahaman dan juga  pengetahuan, ilmu kepada forum anak yang mana ini sebagai perwakilan anak-anak se-Kabupaten Pati. Kemudian juga sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dengan anak-anak di Pati ya lewat forum anak ini. Forum anak ini sebagai wadah agar mereka bisa menularkan ilmu dan menyampaikan beberapa hal terkait dengan tugas pemenuhan hak anak. Jadi diharapkan forum anak ini sebagai jembatan komunikasi pemda dengan anak-anak di Kabupaten Pati,” ungkap Indriyanto saat ditemui usai kegiatan sosialisasi Selasa (26/07).

Senada, ditemui di tempat yang sama Nikmah Munfaat selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Dinsos P3AKB Kabupaten Pati mengharapkan agar 31 anggota dari forum anak yang dilibatkan dalam sosialisasi tersebut ketika kembali ke sekolah atau lingkungannya masing-masing dapat menularkan ilmu yang didapatkan.


“Materi yang disampaikan ada dua yaitu yang pertama dari dokter Yuniarsih Zakia tentang bahaya seks bebas. Kemudian yang kedua, dari bu Deni Herbyanti selaku psikolog yang menyampaikan tentang penggunaan gadget di masa kini. Harapannya nanti dari forum anak bisa kembali mensosialisasikan kepada teman-teman di kalangan remaja dan anak-anak di Kabupaten Pati. Mungkin bisa  melalui media sosial yang mereka punya, atau organisasi-organisasi di sekolah masing-masing misalnya OSIS atau pramuka, ” tuturnya.

Lebih lanjut, Nikmah juga menghimbau kepada orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya. Apalagi saat ini penggunaan gadget hampir 24 digunakan oleh anak maupun remaja. Sebab tanpa pengawasan orang tua, anak-anak akan merasa bebas dalam mengakses segala macam konten yang berada dalam gawai mereka.

“Pengaruh gadget kepada remaja atau anak-anak itu jika pemanfaatannya digunakan untuk belajar maka akan bernilai positif. Namun, apabila penggunaanya dilakukan secara berlebihan maka juga akan berdampak negatif. Maka dari itu pengelolaan penggunaan gadget dan kontroling dari orang tua sangat diperlukan,”tegasnya. 

 

Sumber : lingkarjateng


Categories