Posted on 23 Mei 2020
PATI – Bupati Pati Haryanto menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) dari APBD Kabupaten Pati kepada perwakilan penerima di Balai Desa Blaru Kecamatan Pati, Rabu (20/5/2020).
Haryanto menyampaikan, BLT diperuntukan kepada orang tidak mampu, yang terdampak langsung Covid-19, dan yang belum ter-cover oleh bantuan lainnya. Seperti bantuan pangan nontunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), dan bantuan sosial tunai (BST).
“Jadi memang masyarakat yang terdampak Covid-19 di luar penerima program PKH, BNPT dan BST dari pemerintah pusat akan menerima program bantuan BLT dari pemerintah daerah atau BLT dari dana desa,” jelasnya.
Bagi warga yang telah mendapat program BLT dari pemerintah daerah, Haryanto minta untuk tidak iri ketika ada warga lain yang menerima pembagian BLT dari pemerintah desa.
“Sebab BLT dari dana desa diperuntukan bagi warga terdampak Covid di luar penerima program PKH, BNPT dan BLT pemerintah daerah. Tujuannya tentu saja adalah agar tidak tumpang tindih dan bisa lebih merata, serta tepat sasaran,” kata bupati.
Ditambahkan, tidak semua bantuan bisa dibagikan sebelum lebaran. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, bagi yang sudah tercatat pasti akan terima bantuan.
“Untuk selebihnya nanti akan kita berikan bisa jadi setelah lebaran tetapi bisa dipastikan bagi yang tercatat pasti akan mendapat program bantuan ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati Soebawi menyampaikan, penerima bantuan BLT dari pemerintah daerah tahap I pada April 2020, terdiri atas 611 kepala keluarga yang berdomisili di Kabupaten Pati. Dan 54 kepala keluarga ber-KTP Pati, namun berdomisili di luar Pati.